Penasaran ciri media agar darah (blood agar) yang baik itu seperti apa? Sudah mencoba membuat tetapi hasil tidak sesuai ekspektasi? Atau malah belum pernah membuat dan ingin mencoba membuat? Yuk simak ciri media agar darah yang baik.
Blood Agar Plate
Ciri fisik media agar darah yang baik:
1. Media agar darah berwarna merah darah.
2. Permukaan halus, mulus dan licin.
3. Ketebalan tepat (0.5 cm pada plate dengan diameter 9 cm).
4. Kekenyalan tepat, padat, tidak terlalu keras, tidak terlalu kenyal seperti jeli (persentase agar 15 gr/L)
5. Tidak terdapat gumpalan bubuk media, semua bahan terlarut sempurna.
6. Bebas gelembung udara.
Media agar darah yang baik juga harus memiliki performa yang baik dalam menumbuhkan bakteri standar. Beberapa indikator untuk melihat performa agar darah, yaitu :
1. Indikator yang utama adalah kesuburan. Media agar darah adalah media universal, primer dan merupakan media yang hampir mampu menumbuhkan berbagai jenis bakteri. Tingkat kesuburan media agar darah haruslah lebih dari 80%.
2. Kemampuan membedakan hemolisa antar bakteri. Media agar darah yang baik harus dapat menghasilkan reaksi hemolisa yang tepat. Reaksi hemolisa yang bisa diamati menggunakan media agar darah adalah hemolisa sempurna (beta hemolisa), hemolisa sebagian (alfa hemolisa), dan nonhemolisa (gamma hemolisa). Reaksi hemolisa ini berbeda tiap spesies. Komposisi yang sangat mempengaruhi performa reaksi hemolisa pada media agar darah adalah penambahan darah domba terdefibrinasi.
3. Sterilitas juga berpengaruh terhadap kualitas media agar darah. Media yang tidak steril tidak boleh digunakan dalam pemeriksaan mikrobiologi karena akan mengganggu proses identifikasi.
Nah, sobat media, begitulah ciri-ciri media agar yang baik ditinjau secara fisik dan performanya. Terima kasih sudah berkunjung di blog ini. Semoga bermanfaat.

Komentar
Posting Komentar